HTML
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
![]() |
|
Ekstensi berkas | .html, .htm |
---|---|
Jenis MIME | text/html |
Type code | TEXT |
Uniform Type Identifier | public.html |
Dikembangkan oleh | World Wide Web Consortium |
Jenis format | Markup language |
Pengembangan dari | Standard Generalized Markup Language |
Dikembangkan menjadi | XHTML |
Standar | W3C HTML 4.01 W3C HTML 3.2 W3C HTML 5 (draft) |
Sejarah
Tahun 1980, IBM memikirkan pembuatan suatu dokumen yang akan mengenali setiap elemen dari dokumen dengan suatu tanda tertentu. IBM kemudian mengembangkan suatu jenis bahasa yang menggabungkan teks dengan perintah-perintah pemformatan dokumen. Bahasa ini dinamakan Markup Language, sebuah bahasa yang menggunakan tanda-tanda sebagai basisnya. IBM menamakan sistemnya ini sebagai Generalized Markup Language atau GML.Tahun 1986, ISO menyatakan bahwa IBM memiliki suatu konsep tentang dokumen yang sangat baik, dan kemudian mengeluarkan suatu publikasi (ISO 8879) yang menyatakan markup language sebagai standar untuk pembuatan dokumen-dokumen. ISO membuat bahasa ini dari GML milik IBM, tetapi memberinya nama lain, yaitu SGML (Standard Generalized Markup Language). ISO dalam publikasinya meyakini bahwa SGML akan sangat berguna untuk pemrosesan informasi teks dan sistem-sistem perkantoran. Tetapi di luar perkiraan ISO, SGML dan terutama subset dari SGML, yaitu HTML juga berguna untuk menjelajahi internet. Khususnya bagi mereka yang menggunakan World Wide Web. Versi terakhir dari HTML saat ini adalah HTML5.
Sejarah dari standar HTML
- HTML 2.0—(RFC 1866) disetujui sebagai standar 22 September 1995,
- HTML 3.2—14 Januari 1996,
- HTML 4.0—18 Desember 1997,
- HTML 4.01 (minor fixes)—24 Desember 1999,
- ISO/IEC 15445:2000 ("ISO HTML", berdasar pada HTML 4.01 Strict)—15 Mei 2000.
- HTML 5 (stabil) rekomendasi W3C—28 Oktober 2014.
Kegunaan
Dokumen HTML mirip dengan dokumen tulisan biasa, hanya dalam dokumen ini sebuah tulisan bisa memuat instruksi yang ditandai dengan kode atau lebih dikenal dengan TAG tertentu. Sebagai contoh jika ingin membuat tulisan ditampilkan menjadi tebal seperti: TAMPIL TEBAL, maka penulisannya dilakukan dengan cara:<b> TAMPIL TEBAL</b>
. Tanda <b>
digunakan untuk mengaktifkan instruksi cetak tebal, diikuti oleh tulisan yang ingin ditebalkan, dan diakhiri dengan tanda </b>
untuk menonaktifkan cetak tebal tersebut. HTML lebih menekankan pada
penggambaran komponen-komponen struktur dan format di dalam halaman web
daripada menentukan penampilannya. Sedangkan penjelajah web digunakan
untuk menginterpretasikan susunan halaman ke gaya built-in penjelajah
web dengan menggunakan jenis tulisan, tab, warna, garis, dan perataan
text yang dikehendaki ke komputer yang menampilkan halaman web. Salah
satu hal Penting tentang eksistensi HTML adalah tersedianya Lingua franca (bahasa Komunikasi) antar komputer dengan kemampuan berbeda. Pengguna Macintosh tidak dapat melihat tampilan yang sama sebagaimana tampilan yang terlihat dalam pc berbasis Windows. Pengguna Microsoft Windows pun tidak akan dapat melihat tampilan yang sama sebagaimana tampilan yang terlihat pada pengguna yang menggunakan Produk-produk Sun Microsystems. namun demikian pengguna-pengguna tersebut dapat melihat semua halaman web yang telah diformat dan berisi Grafika dan Pranala.[2]Kegunaan lain
- Mengintegerasikan gambar dengan tulisan.
- Membuat Pranala.
- Mengintegerasikan berkas suara dan rekaman gambar hidup.
- Membuat form interaktif.[3]
Menyunting format tulisan
HTML memungkinkan seseorang untuk menyunting tampilan atau format berkas yang akan dikirimkan melalui media daring. Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam menentukan format berkas adalah:- Menampilkan suatu kelompok kata dalam beberapa ukuran yang dapat digunakan untuk judul, heading dan sebagainya.
- Menampilkan tulisan dalam bentuk cetakan tebal
- Menampilkan sekelompok kata dalam bentuk miring
- Menampilkan naskah dalam bentuk huruf yang mirip dengan hasil ketikan mesin ketik
- Mengubah-ubah ukuran tulisan untuk suatu karakter tertentu.
Markah/Tanda
Secara garis besar, terdapat 4 jenis elemen dari HTML:- Struktural. Tanda yang menentukan level atau tingkatan dari sebuah tulisan (contoh,
<h1>Golf</h1>
akan memerintahkan peramban untuk menampilkan "Golf" sebagai tulisan tebal besar yang menunjukkan sebagai Heading 1 - Presentasional. Tanda yang menentukan tampilan dari sebuah tulisan tidak peduli dengan level dari tulisan tersebut (contoh,
<b>boldface</b>
akan menampilkan bold. Tanda presentasional saat ini sudah mulai digantikan oleh CSS dan tidak direkomendasikan untuk mengatur tampilan tulisan, - Hiperteks. Tanda yang menunjukkan pranala ke bagian dari dokumen tersebut atau pranala ke dokumen lain (contoh,
<a href="http://www.wikipedia.org/"> Wikipedia</a>
akan menampilkan Wikipedia sebagai sebuah hyperlink ke URL tertentu), - Elemen widget yang membuat objek-objek lain seperti tombol (
<button>
), daftar (<li>
), dan garis horizontal (<hr>
). Konsep hiperteks pada HTML memungkinkan pembuatan tautan pada suatu kelompok kata atau frasa untuk menuju ke bagian manapun dalam World Wide Web,
- Pranala menuju bagian lain dari page.
- Pranala menuju page lain dalam satu web site.
- Pranala menuju resource atau web site yang berbeda.[4]
Contoh dokumen HTML sederhana
Untuk HTML 4 Strict [5]<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.01//EN"
"http://www.w3.org/TR/html4/strict.dtd">
<html>
<head bgcolor=black text=white>
<title>Selamat Datang HTML</title>
</head>
<body>
<p>Halo dunia!</p>
</body>
</html>
<!DOCTYPE HTML>
<html>
<head style="background-color: black; color: white;">
<title>Selamat Datang HTML</title>
</head>
<body>
<p>Halo dunia!</p>
</body>
</html>
Head
Dokumen HTML diapit oleh tag<HEAD></HEAD>
.
Di dalam bagian ini biasanya dimuat tag TITLE yang menampilkan judul
halaman pada titlenya browser. Selain itu Bookmark juga menggunakan tag
TITLE untuk memberi mark suatu web site. Browser menyimpan “title”
sebagai bookmark dan juga untuk keperluan pencarian (searching) biasanya
title digunakan sebagai keyword. Header juga memuat tag META
yang biasanya dapat digunakan untuk menentukan informasi tertentu
mengenai dokumen HTML. Anda bisa menentukan author name, keywords, dan
lainnya pada tag META.Contoh:
<meta name="author" content="ubuntu-online">
Body
Bagian BODY, yang dinyatakan dengan tag<BODY>…</BODY>
, merupakan tubuh atau isi dari dokumen HTML dimana anda meletakan informasi yang akan ditampilkan pada browser.Tag
HTML tidak membedakan penggunaan huruf besar ataupun huruf kecil dari suatu elemen. Suatu elemen HTML terdiri dari tag-tag beserta teks yang ada dalam tag-tag tersebut. Tag ini dinyatakan dengan tanda lebih kecil (<) dan tanda lebih besar (>).Tag biasanya merupakan suatu pasangan yang disebut dengan:
- Tag awal, dinyatakan dalam bentuk <nama tag>
- Tag akhir, dinyatakan dalam bentuk </nama tag>
Contoh: untuk menampilkan teks dalam format teks miring Teks ini terlihat miring di browser anda dengan perintah HTML
<i>Teks ini terlihat miring di browser Anda</i>
Atribut
Tag awal bisa memiliki beberapa buah atribut yang menyatakan karakteristik dari tag tersebut. Misalnya,<P STYLE="text-align:left">
digunakan untuk membuat rata kiri suatu paragraf. Tag yang digunakan adalah <P>
dan atribut yang menyertainya adalah STYLE dengan nilai "text-align:left". Nilai atribut STYLE ditulis dalam bahasa CSS.HTML5
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel atau bagian dari artikel ini diterjemahkan dari HTML5
di en.wikipedia.org. Isinya mungkin memiliki ketidakakuratan. Selain
itu beberapa bagian yang diterjemahkan kemungkinan masih memerlukan
penyempurnaan. Pengguna yang mahir dengan bahasa yang bersangkutan dipersilakan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. (Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat) |
![]() |
|
Ekstensi berkas | .html, .htm |
---|---|
Jenis MIME | text/html |
Type code | TEXT |
Uniform Type Identifier | public.html |
Dikembangkan oleh | Konsortium Waring Wera Wanua dan WHATWG |
Jenis format | Bahasa markah |
Pengembangan dari | SGML |
Dikembangkan menjadi | XHTML5 |
Situs web | whatwg www |
Ekstensi berkas | .xhtml, .xht, .xml, .html, .htm |
---|---|
Jenis MIME | application/xml, application/xhtml+xml |
Dikembangkan oleh | Konsortium Waring Wera Wanua dan WHATWG |
Jenis format | Bahasa markah |
Pengembangan dari | XML, HTML5 |
Situs web | www |
HTML5 merupakan salah satu karya Konsortium Waring Wera Wanua (World Wide Web Consortium, W3C) untuk mendefinisikan sebuah bahasa markah tunggal yang dapat ditulis dengan cara HTML ataupun XHTML. HTML5 merupakan jawaban atas pengembangan HTML 4.01 dan XHTML 1.1 yang selama ini berjalan terpisah, dan diimplementasikan secara berbeda-beda oleh banyak perangkat lunak pembuat web.
Sejarah
Kelompok Kerja Teknologi Aplikasi Web Hyperteks (Web Hypertext Application Technology Working Group, WHATWG) mulai membuat standar baru ini pada tahun 2004 ketika Konsortium W3C sedang fokus pada pengembangan XHTML 2.0 di masa depan, sementara HTML 4.01 belum pernah diperbarui sejak tahun 2000.[2] Sejak tahun 2009, W3C dan WHATWG bekerja sama dalam pengembangan HTML5 setelah W3C mengakhiri Kelompok Kerja Pengembangan XHTML 2.0.[3]Meskipun HTML5 telah dikenal luas oleh para pengembang web sejak lama, HTML5 baru mencuat pada April 2010 setelah CEO Apple Inc., Steve Jobs, mengatakan bahwa dengan pengembangan HTML5, "Adobe Flash sudah tidak dibutuhkan lagi untuk menyaksikan video atau menyaksikan konten apapun di web."[4]
Proses standardisasi W3C
Kelompok kerja untuk teknologi aplikasi web hypertext (WHATWG) mulai menspesifikasikan HTML5 pada bulan juni 2004 dengan nama Web Applications 1.0.[5], hingga pada bulan maret 2010 spesifikasi ini masuk ke bagian draft standar di WHATWG, dan ke dalam bagian pengurusan draft di W3C. Ian Hickson mewakili Google ,Inc menjadi editor HTML5.[6]Pada tahun 2007 Spesifikasi HTML5 diadopsi sebagai pekerjaan permulaan untuk grup baru yang mengurus HTML di World Wide Web Consorsium (W3C). Grup ini pertama kali mempublikasikan hasil draft pekerjaan pertama mereka pada tanggal 22 januari 2008.[7] Spesifikasi ini berstatus dalam tahap pengerjaan, dan diperkirakan akan tetap demikian selama bertahun-tahun, meskipun sebagian dari HTML5 sudah dalam tahap penyelesaian dan diimplementasikan pada penjelajah web sebelum keseluruhan spesifikasinya mencapai status rekomendasi final. [8]
Berdasarkan pada jadwal kerja W3C, HTML5 diperkirakan menjadi kandidat rekomendasi pada akhir tahun 2010. Namun, publikasi pertama draft HTML 5 meleset selama 8 bulan. Permintaan dokumen terakhir dan tahap kandidat rekomendasi diharapkan dapat dicapai pada tahun 2008,[9] tetapi hingga bulan Juli 2010 HTML 5 masih dalam tahapan draft pengerjaan di W3C. [10]WHATWG telah meminta penyelesaian terakhir untuk HTML5 sejak bulan oktober tahun 2009.[11]
Editor HTML5, Ian Hickson, berharap spesifikasi HTML5 dapat mencapai tahap kandidat rekomendasi pada tahun 2012 [12]. Kriteria di W3C agar sebuah spesifikasi dapat berstatus - Direkomendasikan - adalah "yang kedua: 100% selesai dan penerapannya dapat dilakukan pada dua atau lebih sistem yang berbeda" [12]. Pada wawancaranya dengan TechRepublic, Hickson memperkirakan hal ini baru akan terjadi pada tahun 2022 atau setelahnya.[13] Meski demikian, banyak bagian dari spesifikasi sudah stabil dan telah dapat diterapkan pada produk:
Beberapa bab secara relatif telah stabil, maka dari itu implementasinya juga sudah hampir mendekati penyelesaian, dan fitur tersebut sudah dapat digunakan hari ini (misalnya: tag <canvas>).
—WHAT Working Group, When will HTML5 be finished?[12]
Markup
Pada HTML 5 diperkenalkan beberapa elemen baru dan atribut yang merefleksikan tipikal penggunaan website modern. Beberapa diantaranya adalah pergantian yang bersifat semantik pada blok yang umum digunakan: yaitu elemen (<div>
) dan inline (<span>
), sebagai contoh (<span>
) (sebagai blok navigasi website) dan <footer>
(biasanya dikaitkan pada bagian bawah suatu website atau baris terakhir
dari kode html). Banyak elemen lain yang memberikan kegunaan baru
melalui antar muka yang telah distandarkan, seperti elemen multimedia <audio>
dan <video>
.[14][15][16] Beberapa elemen yang telah ditinggalkan juga ditiadakan, termasuk elemen presentasi semata seperti <font>
dan <center>
, yang sebenarnya dapat dikerjakan menggunakan Cascading Style Sheet (CSS).API baru
Untuk menambah keluwesan pemformatan, pada HTML5 telah dispesifikasikan pengkodean application programming interfaces (APIs).[17] antarmuka document object model (DOM) yang ada dikembangkan dan fitur de facto didokumentasikan. Beberapa APIs terbaru pada HTML5 antara lain :- Elemen canvas, sebagai mode untuk menggambar object dua dimensi (2D). Lihat spesifikasi 1.0 untuk canvas 2D.
- Timed media playback
- Media penyimpanan luring (aplikasi web luring). Lihat Web Storage[18]
- Penyuntingan dokumen
- Drag and Drop
- Cross-document messaging[19]
- Manajemen sejarah kunjungan penjelajah web
- Tipe MIME dan penanggung jawab protokol registrasi.
- Geolocation
- Web SQL Database, media penyimpanan database lokal.[21]
- API Database terindeks, mode penyimpanan hierarkis key-value (WebSimpleDB).[22]
- Web Speech API[23]
Perbedaan dengan HTML 4.01 dan XHTML 1.x
Berikut disajikan beberapa contoh perbedaan yang spesifik.- Aturan baru saat melakukan parsing berorientasi pada towards dan kompatibilitas; tidak berbasis pada SGML
- Kemampuan untuk mendukung format SVG dan MathML pada
text/html
- Elemen baru:
article
,aside
,audio
,canvas
,command
,datalist
,details
,embed
,figcaption
,figure
,footer
,header
,hgroup
,keygen
,mark
,meter
,nav
,output
,progress
,rp
,rt
,ruby
,section
,source
,summary
,time
,video
,wbr
- Tipe baru pada kontrol form :
dates and times
,email
,url
,search
,color
[24] - Atribut baru:
ping
(pada elemena
andarea
),charset
(padameta
),async
(padascript
) - Atribut global (atribut berikut dapat diterapkan pada setiap elemen html) :
id
,tabindex
,hidden
,data-*
(atribut data kustom) - Selain dapat bernilai GET atau POST, elemen attribut <form> kini telah mendukung nilai PUT dan DELETE. (Sebagai contoh kasus lihat Representational State Transfer)
- Elemen yang telah deprecated secara bersamaan akan dihapus :
acronym
,applet
,basefont
,big
,center
,dir
,font
,frame
,frameset
,isindex
,noframes
,s
,strike
,tt
,u
Penanganan kesalahan
Sebuah peramban web HTML5 (text/html) akan fleksiblel dalam menangani kesalahan sintaks. HTML5 telah didesain agar peramban web lama dapat dengan aman mengabaikan konstruksi HTML5 yang baru. Perbedaan mendasar dengan HTML 4.01 adalah spesifikasi HTML5 memberikan aturan detail untuk meleksikalkan dan memparsing sebagai persyaratan agar berbagai peramban web tetap memberikan hasil yang sama saat terjadi kesalahan sintaks.[26] Meskipun HTML5 telah memiliki perilaku konsisten untuk menangani dokumen-dokumen "Tag Soup", dokumen seperti ini tidak dapat dikatakan telah memenuhi standar HTML5.Logo HTML5
Pada 18 Januari 2011, W3C memperkenalkan sebuah logo untuk representasi penggunaan dan tujuan HTML5. Tidak seperti logo lain yang sebelumnya telah diperkenalkan W3C, logo ini tidak mengisyaratkan validitas atau kesesuaian terhadap standar tertentu. Logo ini menjadi logo resmi sejak 1 April 2011.[27]Saat logo ini pertama kali diperkenalkan ke muka publik, W3C menyatakan logo HTML5 ini sebagai sebuah "identitas visual secara umum bagi kumpulan berbagai teknologi open web, termasuk HTML5 CSS, SVG, WOFF, dan lainnya."[28] Beberapa pendukung standar web, termasuk Proyek Standar Web (The Web Standards Project), mengkritik definisi "HTML5" sebagai istilah umum, terutama bahwa terjadi pengaburan terminologi dan potensi munculnya miskomunikasi.[28] Tiga hari kemudian, W3C menanggapi umpan balik komunitas dengan mengubah definisi logo ini, yakni dengan menghapus bagian kesertaan berbagai teknologi terkait.[29] W3C lantas menyatakan logo ini "representasi HTML5, si batu penjuru dari berbagai Aplikasi Web modern."[27]
Perbedaan html dan html 5
HYPERTEXT
Link hypertext adalah kata atau frase yang dapat menunjukkan hubungan suatu naskah dokumen dengan naskah-naskah lainnya. Jika kita klik pada kata atau frase untuk mengikuti link ini maka web browser akan memindahkan tampilan pada bagian lain dari naskah atau dokumen yang kita tuju.
Link hypertext adalah kata atau frase yang dapat menunjukkan hubungan suatu naskah dokumen dengan naskah-naskah lainnya. Jika kita klik pada kata atau frase untuk mengikuti link ini maka web browser akan memindahkan tampilan pada bagian lain dari naskah atau dokumen yang kita tuju.
MARKUP
Pada pengertiannya di sini markup menunjukkan bahwa pada file HTML berisi suatu intruksi tertentu yang dapat memberikan suatu format pada dokumen yang akan ditampilkan pada World Wide Web.
Pada pengertiannya di sini markup menunjukkan bahwa pada file HTML berisi suatu intruksi tertentu yang dapat memberikan suatu format pada dokumen yang akan ditampilkan pada World Wide Web.
LANGUAGE
Meski HTML sendiri bukan merupakan bahasa pemrograman, HTML merupakan kumpulan dari beberapa instruksi yang dapat digunakan untuk mengubah-ubah format suatu naskah atau dokumen.
Meski HTML sendiri bukan merupakan bahasa pemrograman, HTML merupakan kumpulan dari beberapa instruksi yang dapat digunakan untuk mengubah-ubah format suatu naskah atau dokumen.
Struktur dokumen HTML
Sebuah dokumen HTML terbagi kedalam tiga bagian utama, yakni HTML, HEAD, serta BODY.
Sebuah dokumen HTML terbagi kedalam tiga bagian utama, yakni HTML, HEAD, serta BODY.
HTML
Sebuah dokumen HTML haruslah diawali dengan tag dan di tutup dengan , Tag ini adalah sarana untuk memberikan informasi kepada browser bahwa apa-apa yang di tulis di dalamnya merupakan sebuah dokumen HTML.
Sebuah dokumen HTML haruslah diawali dengan tag dan di tutup dengan , Tag ini adalah sarana untuk memberikan informasi kepada browser bahwa apa-apa yang di tulis di dalamnya merupakan sebuah dokumen HTML.
HEAD
Bagian header dari sebuah dokumen HTML diawali oleh tagdan di tutup oleh tag, dan di dalam header di isi pula dengan tag title yakni judul dari dokumen, tag title ini di tulis dengan tag pembuka,
contoh : title dari blog ini adalah Perbedeaan HTML (contoh)
jadi untuk tittle nya di tulis seperti ini, akan tetapi di blogger.com untuk penulisan title tidak harus di tulis langsung pada tag title karena sudah di otomatisasi, alamatnya yaitu. Dalam pengisian title ini. karena title merupakan hal pertama yang di lihat oleh search engine.
Bagian header dari sebuah dokumen HTML diawali oleh tagdan di tutup oleh tag, dan di dalam header di isi pula dengan tag title yakni judul dari dokumen, tag title ini di tulis dengan tag pembuka,
contoh : title dari blog ini adalah Perbedeaan HTML (contoh)
jadi untuk tittle nya di tulis seperti ini, akan tetapi di blogger.com untuk penulisan title tidak harus di tulis langsung pada tag title karena sudah di otomatisasi, alamatnya yaitu. Dalam pengisian title ini. karena title merupakan hal pertama yang di lihat oleh search engine.
BODY
Semua dokumen HTML yang di simpan di dalam BODY semisal teks, image, link, dan lain sebagainya akan di tampilakan dan bisa di lihat di dalam browser.
Semua dokumen HTML yang di simpan di dalam BODY semisal teks, image, link, dan lain sebagainya akan di tampilakan dan bisa di lihat di dalam browser.
Ada beberapa kelebihan dari HTML 5
•Local Storage
Sekarang Storage untuk browser akan diakomodiasikan sebagai standard dalam HTML 5. Aplikasi bisa menyimpan data dalam jumlah lebih besar dari biasanya tanpa harus mengimplementasikan trik dengan cookie atau Flash. Tentunya ini kabar baik bagi pengembang aplikasi web. Mungkin bisa meningkatkan performa aplikasi dengan menggunakan storage sebagai local cache.
Sekarang Storage untuk browser akan diakomodiasikan sebagai standard dalam HTML 5. Aplikasi bisa menyimpan data dalam jumlah lebih besar dari biasanya tanpa harus mengimplementasikan trik dengan cookie atau Flash. Tentunya ini kabar baik bagi pengembang aplikasi web. Mungkin bisa meningkatkan performa aplikasi dengan menggunakan storage sebagai local cache.
•Web Workers
Banyak javascript biasanya yang kita nikmati di web kadangkala menyebabkan komputer kita melambat atau paling tidak membuat browser seperti sesak napas maka web worker akan bisa jadi pelega. Salah satu fitur web workeradalah threading. Kini javascript bisa dipakai untuk melakukan beberapa proses sekaligus tanpa harus menghambat proses terkait UI.
Banyak javascript biasanya yang kita nikmati di web kadangkala menyebabkan komputer kita melambat atau paling tidak membuat browser seperti sesak napas maka web worker akan bisa jadi pelega. Salah satu fitur web workeradalah threading. Kini javascript bisa dipakai untuk melakukan beberapa proses sekaligus tanpa harus menghambat proses terkait UI.
•Video dan Audio
Akan ada tag dan di HTML 5. Jadi tidak perlu lagi menempelkan flash untuk sekedar memutar audio. Format video yang didukung akan bervariasi terhadap browser, kemungkinan besar codecnya adalah Ogg Theora (patent free) dan H.264. Sepertinya sampai sekarang codecnya masih jadi kontroversi.
Akan ada tag dan di HTML 5. Jadi tidak perlu lagi menempelkan flash untuk sekedar memutar audio. Format video yang didukung akan bervariasi terhadap browser, kemungkinan besar codecnya adalah Ogg Theora (patent free) dan H.264. Sepertinya sampai sekarang codecnya masih jadi kontroversi.
•Canvas
Dulu, untuk bisa memberikan interaksi menggambar di halaman web kita harus memakai applet Java atau Flash. HTML 5 akan memberikan satu opsi tambahan: canvas. Seperti namanya, canvas adalah media yang bisa dicorat-coret langsung. Tidak lagi perlu memuat plugin khusus. Cukup tambahkan dan javascript maka kita sudah bisa menggambar langsung di halaman web. Sekarang Anda bisa berimaginasi sendiri, kira-kira apa saja yang orang lakukan dengan canvas itu sendiri.
Dulu, untuk bisa memberikan interaksi menggambar di halaman web kita harus memakai applet Java atau Flash. HTML 5 akan memberikan satu opsi tambahan: canvas. Seperti namanya, canvas adalah media yang bisa dicorat-coret langsung. Tidak lagi perlu memuat plugin khusus. Cukup tambahkan dan javascript maka kita sudah bisa menggambar langsung di halaman web. Sekarang Anda bisa berimaginasi sendiri, kira-kira apa saja yang orang lakukan dengan canvas itu sendiri.
•Semantics
Buat designer yang sering meng-abuse div dan span sebagia elemen nav, fret no more. Akan ada tag khusus untuk navigasi, section, footer, dll. Tag yang kaya semantic seperti ini pasti akan lebih bermanfaat dari pada tag yang hanya punya informasi format dan layout saja. Dan bagi mesin, HTML5 akan jadi lebih bisa dimengerti.
Buat designer yang sering meng-abuse div dan span sebagia elemen nav, fret no more. Akan ada tag khusus untuk navigasi, section, footer, dll. Tag yang kaya semantic seperti ini pasti akan lebih bermanfaat dari pada tag yang hanya punya informasi format dan layout saja. Dan bagi mesin, HTML5 akan jadi lebih bisa dimengerti.
sararua atuh
BalasHapus